JAKARTA - Seekor burung unta melarikan diri dari kandangnya di kebun binatang dan sempat berlarian di jalan raya yang padat kendaraan, sebelum akhir berhasil ditangkap kembali, setelah temannya mati, kata pemilik kebun binatang.
Burung unta itu kabur dari kandangnya di kebun binatang di Kota Seongnam, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Pihak berwenang setempat mengatakan pada Hari Selasa, burung itu sempat berlarian di jalan raya yang tengah padat kendaraan selama satu jam.
Para saksi mata mengunggah foto dan video burung unta jantan bernama Tadori itu di media sosial, setelah ia keluar dari kebun binatang Bug City dan berlari dengan cepat melintasi lalu lintas, kata seorang polisi setempat.
Polisi dan pemadam kebakaran setempat menangkap burung tersebut dengan menggunakan jaring di tempat parkir mobil yang berjarak sekitar 2,6 kilometer (1,62 mil) dari kebun binatang, yang terletak sekitar setengah jam di sebelah selatan Seoul.
Burung unta berusia empat tahun itu selamat dan dikembalikan ke kebun binatang dalam kondisi stabil, kata pemilik kebun binatang, Choi Yun-joo, kepada Reuters.
"Satu-satunya temannya, seekor burung unta betina bernama Tasooni, telah mati sekitar sebulan yang lalu. Mungkin hal itu sangat berat bagi Tadori," kata Choi, seperti dilansir 28 Maret.
Sedangkan mengutip Asia News Network, Tadori sendirian di kandangnya sejak temannya Tasooni meninggal bulan lalu. Pasangan ini telah dipelihara sejak di peternakan pada Juli 2020, ketika mereka masih anak-anak berusia kurang dari 1 tahun.
BACA JUGA:
Sejak kematian temannya, Tadori tampak mengalami banyak stres, kata pemilik peternakan kepada media lokal.
Tadori melarikan diri dari peternakan dengan menerobos celah sempit di antara pagar peternakan dan ditangkap pada pukul 10:24 di gedung penyimpanan di Sangdaewon-dong, Seongnam.
Meskipun Tadori dilaporkan mengalami luka memar ringan di kakinya karena melarikan diri melalui pagar, dia tertangkap tanpa cedera dan dikatakan sedang beristirahat dan memulihkan diri di kandangnya.