DPR RI Dukung Misi Kemanusiaan di Palestina, UNRWA Mengapresiasi Komitmen Indonesia
Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon di sela-sela persidangan Inter-Parliamentary Assembly (IPU) ke-148 di Jenewa, Swiss (Ist)

Bagikan:

JAKARTA - Di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memprihatinkan di Palestina, sayangnya, banyak negara besar memutuskan untuk menghentikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina. Namun, Indonesia tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada Palestina melalui upaya diplomasi parlemen yang dilakukan oleh DPR RI di berbagai forum parlemen dunia.

Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, menjalankan pertemuan bilateral dengan Direktur UNRWA, Marta Lorenzo Rodriguez, dan Chief of Staff UNRWA, Ben Majekodunmi, di sela-sela persidangan Inter-Parliamentary Assembly (IPU) ke-148 di Jenewa, Swiss pada 23-28 Maret 2024.

Mereka membahas tantangan yang dihadapi oleh UNRWA dalam menjalankan misi kemanusiaannya di Palestina, terutama dalam konteks blokade akses kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel.

Ben Majekodunmi, yang baru saja kembali dari Gaza, menyampaikan kondisi memprihatinkan di sana, termasuk kelaparan akut dan kekurangan akses air bersih. UNRWA berharap parlemen dunia dapat bersatu dalam mendorong komitmen politik untuk memastikan akses kemanusiaan yang aman di Palestina.

Fadli Zon mengecam tindakan Israel yang menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, terutama dalam kondisi kelaparan akut dan bulan Ramadhan. Pada 25 Maret 2024, Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi untuk menghentikan serangan Israel kepada Palestina dan mendorong pembebasan sandera, diharapkan dapat membuka akses kemanusiaan yang aman di Palestina.

Marta Lorenzo mengkritisi distribusi bantuan kemanusiaan di Palestina melalui jalur udara yang tidak efektif dan rawan serangan. Fadli berharap kerjasama antara lembaga zakat Indonesia dengan UNRWA dapat terwujud.

Sebagai negara mayoritas Muslim, Indonesia memiliki potensi zakat yang besar, yang telah terbukti dalam solidaritasnya kepada Palestina melalui berbagai donasi kemanusiaan.

“Sebagai negara mayoritas Muslim, Indonesia memiliki peluang zakat yang sangat besar dan hal ini telah terbukti bagaimana banyak masyarakat kita yang menyalurkan zakat dan infaknya untuk membantu masyarakat Palestina. Derita Palestina adalah derita kita bersama. Tentu Indonesia tak akan tinggal diam melihat saudara-saudara kita di Palestina menghadapi krisis kemanusiaan seperti saat ini,” ujar Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang terima VOI Rabu malam, 27 Maret.

DPR RI berkomitmen untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan membantu meringankan krisis kemanusiaan melalui bantuan kemanusiaan yang disalurkan melalui organisasi internasional seperti UNRWA.