JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara enggan berkomentar terkait tudingan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyebut ada operasi politik luar biasa untuk mengurangi suara partainya pada pemilu 2024.
Operasi tersebut sengaja dilakukan agar parpol berlambang Ka'bah tak lolos ambang batas atau parliamentary threshold (PT) empat persen.
"Kalau itu kita ndak mau komentar," ujar Amir Uskara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 Maret.
Wakil Ketua MPR itu tak mau mengamini pernyataan Hasto lantaran belum melihat bukti yang mengarah pada operasi untuk 'merobohkan' Ka'bah.
"Karena kita belum ada bukti melihat kalau itu memang terjadi," kata Amir.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut ada operasi politik luar biasa untuk mengurangi suara PPP pada pemilu 2024 agar tak lolos ke parlemen.
BACA JUGA:
"Ini operasi politik yang luar biasa, yang tidak diterima lagi oleh norma dan etika," kata Hasto, Senin, 25 Maret.
Operasi politik itu didasari oleh pihak yang berambisi merebut kekuasaan tanpa etika, moral, dan menginjak hukum. "Ini masa buram bagi arah masa depan Indonesia," kata Hasto