Bagikan:

JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebutkan, tudingan yang dilontarkan

Sekretaris Jenderal (sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto soal PSI minta jatah 100 suara per desa kepada kepala desa di Jawa Timur merupakan hantaman keras untuk Joko Widodo. 

"Kalau misalkan tuduhan itu serius, tuduhan itu benar, berarti artinya PDIP sedang menghajar Jokowi, menghantam Jokowi melalui PSI," kata Ujang saat dihubungi VOI, Selasa, 6 Februari.

Menurut Ujang, PSI merupakan partai yang dekat dengan Jokowi. Apalagi, putra bungsunya Kaesang Pangarep merupakan orang nomor satu.

"PSI kan memang partainya Jokowi, artinya PDIP sedang menghajar menyikat Jokowi, yang dianggap ingin mengamankan, menaikkan suara PSI di Jawa Timur maupun di Indonesia melalui kepala desa kepala desa itu," beber Ujang.

Menurut Ujang, baik PDIP maupun PSI memiliki basis suara yang sama. Bila suara PSI naik di Jawa Timur maka otomatis suara PDIP menurun.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto sebelumnya menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta jatah suara kepada sejumlah kepala desa di wilayah Jawa Timur. Jumlahnya ditargetkan 100 suara per desa.

"Di Jatim itu justru modusnya, ini saya buka. Ini saya pertanggungjawabkan di mata rakyat, di mata hukum dan di mata Tuhan. Apa itu tadi tekanan-tekanan terhadap kepala desa mereka minta 100 suara buat partai baru itu dari sekian desa," ujar Hasto kepada wartawan DPP PDIP, Jakarta, Senin, 5 Februari.