Bagikan:

Jakarta - Dunia telah mengutuk dan menjadi saksi kekejaman Israel yang terus menyerang rumah sakit, kamp pengungsian, dan mengambil nyawa warga sipil yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di bulan Ramadan. Dengan ini mereka telah melanggar hukum internasional dan terlebih, menodai prinsip kemanusiaan.

Menyikapi hal tersebut, Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) DPR RI, Fadli Zon angkat bicara di forum internasional, menyerukan agar Israel menghormati hukum internasional dan menghentikan serangan terhadap warga tak berdosa di Palestina.

Menurut Fadli, Indonesia tidak akan berhenti mendukung Palestina di forum internasional hingga kemerdekaan dan kedaulatan Palestina tercapai, sesuai dengan semangat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan di dunia.

Pada sidang Parlemen Dunia bertajuk 148th Inter-Parliamentary Union (IPU) di Jenewa, Swiss, tanggal 23-28 Maret 2024, yang dihadiri oleh 96 parlemen dari berbagai negara, Fadli Zon mengecam keras serangan berkelanjutan Israel terhadap warga sipil, terutama para pengungsi yang sebagian besar adalah anak-anak, wanita, dan lansia, di bulan Ramadan. Dalam kesempatan ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyatakan bahwa DPR RI terus mendorong diplomasi parlemen untuk berperan nyata dalam mewujudkan perdamaian di Palestina.

“Tindakan Israel yang telah jelas-jelas mencederai Hukum Humaniter Internasional dengan menargetkan rumah sakit, petugas medis, dan pasien yang seharusnya dilindungi dan tidak menjadi target serangan menunjukkan bahwa dunia sudah kehilangan rasa kemanusiaan. Di satu sisi, kita lihat negara-negara besar berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina, namun mereka tetap memberi dukungan senjata dan finansial kepada Israel. Kepada negara-negara yang selama ini mendukung Israel, berhentilah menerapkan standar ganda.”, tandas Fadli Zon dalam keterangan tertulis yang diterima VOI dari Jenewa, 24 Maret 2024.

Usulan resolusi yang diajukan oleh DPR RI mendapat dukungan dari parlemen negara-negara yang hadir, terutama dalam forum seperti Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC) dan Asian Parliamentary Assembly (APA). DPR RI terus mengajukan usulan resolusi terkait Palestina, seperti yang telah dilakukan pada Sidang Umum IPU ke-147 di Luanda, Angola, dan IPU ke-146 di Manama, Bahrain, serta sidang-sidang IPU sebelumnya.

Hal ini merupakan komitmen nyata DPR RI dalam mendukung Palestina dan mendapatkan dukungan dunia internasional melalui forum parlemen dunia, untuk bersama-sama mendesak Israel menghentikan tindakan brutal dan penjajahannya di Palestina.