Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan komitmen Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon terpilih di Pilpres 2024 dalam upaya pemberantasan korupsi. Salah satunya adalah yang berkaitan dengan penguatan komisi antirasuah dan komitmen untuk memperketat seleksi pimpinan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut pasangan nomor urut dua itu pernah menyampaikan komitmennya ketika hadir PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada 17 Januari lalu.

“Penguatan reformasi politik, hukum dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi; memperkuat KPK dan komitmen untuk memperketat seleksi pimpinan KPK sesuai standar tinggi, menjadi bagian dari fokus utama visi, misi dan strategi pemerintah mendatang dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Jumat, 22 Maret.

KPK berharap hal ini bukan hanya jargon semata. Ali menegaskan lembaganya siap bersinergi untuk membantu prosesnya.

“Kami siap bersinergi dengan seluruh aparat penegak hukum dan masyarakat luas untuk mendukung pemenuhan komitmen pasangan terpilih dalam memperkuat penegakan hukum, termasuk dalam pemberantasan korupsi di Indonesia,” tegasnya.

Ali mengingatkan penguatan pemberantasan korupsi harus jadi fokus pemerintahan baru karena akan memberikan dampak positif bagi negara. Selain itu, efek jangka panjangnya juga akan dirasakan masyarakat ke depan.

“KPK sebagai lembaga penegak hukum yang independen dan mengemban amanat upaya pemberantasan korupsi, akan mendukung program-program yang akan dijalankan pemerintah, khususnya dalam penegakan hukum dan penguatan pemberantasan korupsi,” ungkap Ali.

“Karena penguatan pemberantasan korupsi akan berdampak positif dalam mendukung pembangunan dan kemajuan ekonomi bangsa, yang tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata,” pungkasnya.