Longsor di Kudus: 2 Rumah Terdampak, Akses Jalan Desa Tertutup
Aktivitas pembersihan jalan dari material longsor di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (19/3/2024). ANTARA/HO-BPBD Kudus

Bagikan:

JATENG - Longsor di Kudus mengakibatkan dua rumah terdampak sedangkan akses jalan tertutup material tanah.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan, tanah longsor di Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu terjadi pada Selasa 19 Maret dini hari.

Munaji menjelaskan, untuk rumah warga yang terdampak longsor mengakibatkan tembok depan salah satu rumah warga ambruk menutup akses masuk rumah warga lainnya

Kedua rumah terdampak tersebut milik Rosidi (45) dan Mainah (70).

Sebelum terjadi longsor, daerah setempat dilanda hujan deras yang disertai angin kencang. Sedangkan untuk saat ini material longsor sudah bisa dievakuasi sehingga warga bisa melintas.

Sementara material longsor yang mengakibatkan kerusakan rumah dan menutup akses rumah warga juga dibersihkan dengan melibatkan relawan BPBD, Kepolisian, TNI, Destana Rahtawu, dan Dinas PUPR Kudus dengan menerjunkan alat berat.

"Petugas juga sudah melakukan antisipasi longsor susulan dengan menutup lokasi longsor dengan plastik untuk menghindari air hujan masuk ke tanah karena bisa mengakibatkan longsor," ujarnya, disitat Antara.

Kondisi tanah setempat memiliki kontur yang labil sehingga tidak mampu menahan resapan air.

Bencana tanah longsor di Desa Rahtawu maupun Menawan sudah sering terjadi, sehingga patut menjadi kewaspadaan masyarakat saat curah hujan meningkat.

Berdasarkan peta rawan bencana, daerah rawan bencana tanah longsor tersebar di 13 desa, meliputi Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), Desa Terban (Kecamatan Jekulo), serta Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuh Waringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe).