Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memimpin rapat evaluasi pencapaian target prevalensi stunting atau tengkes bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Istana Wakil Presiden, Jakarta, hari ini.

“Tahun ini, kita memasuki tahun terakhir pelaksanaan percepatan penurunan stunting. Kita perlu mengevaluasi, apakah target prevalensi stunting 14 persen 2024 bisa dicapai atau tidak,” kata Wapres dalam sambutan pengantar saat memimpin rapat di Jakarta, Selasa 19 Maret, disitat Antara.

Wapres yang merupakan Ketua Pengarah TPPS mengatakan sejak pelaksanaan program percepatan penurunan stunting tahun 2018, tren penurunan stunting cukup baik.

Namun berdasarkan laporan Menteri Kesehatan (Menkes), kata Wapres, hasil survei kesehatan Indonesia tahun 2023 menunjukkan prevalensi stunting sebesar 21,5 persen, atau hanya turun 0,1 persen dari tahun 2022.

Menurut Wapres, hal tersebut merupakan salah satu hal yang perlu menjadi perhatian.

“Ini menjadi perhatian. Artinya angka ini tidak seusai target penurunan,” jelasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; Menteri Dalam Negeri; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kepala BKKBN dan sejumlah Penjabat Gubernur.