Bagikan:

JAKARTA - Markas besar (Mabes) Polri belum bisa memastikan rute dari jalur pelarian belasan terduga teroris yang ditangkap di Jawa Timur. Sebab, hal itu masih didalami oleh Densus 88 Antiteror.

"Itu nanti, yang penting mereka sudah mempersiapkan semua. Jadi sudah matang bagaimana merencanakan aksinya," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa, 2 Maret.

Rusdi bilang, yang terpenting para terduga teroris itu sudah dilakukan penindakan. Di sisi lain, perihal rencana aksi teror memang belum dilakukan tapi sudah dipersiapkan.

"Setelah beraksi mereka lari kemana-kemana mereka sudah mempersiapkan itu," kata dia.

"Itu baru rencana, sebelum beraksi, Densus telah melakukan kegiatan-kegiatan pencegahan sehingga aksi itu tidak terjadi," sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, kelompok teroris yang ditangkap di Jawa Timur sudah merancang jalur pelarian usai melakukan aksi terorisme. Dengan menggunakan jalur itu, diharapkan tak ada satupun yang tertangkap.

"Kemudian juga telah mempersiapkan tempat penyimpanan senjata dan juga telah mempersiapkan tempat pelarian setelah melakukan aktivitas terorisme," kata Rusdi.

Kelompok ini juga telah merencanakan aksi amaliah. Tapi soal target dan waktu dalam rencana kelompok ini, Rusdi menyebut belum bisa dipastikan dengan alasan masih dalam tahap pendalam.

"Nanti akan didalami lagi oleh densus karena memang dari keterangan sementara yang digali dari kelompok ini, mereka telah merencanakan amaliyah itu. bentuknya apa dan sasarannya mana, ini masih pendalaman dari Densus," tandas dia.