AKARTA - Daop 1 Jakarta belum melakukan pendataan terkait jumlah kompensasi pemulangan tiket pelanggan kereta api jarak jauh (KAJJ) di Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang terdampak banjir Semarang.
"Belum didata. Sementara kondisi stasiun belum ramai," kata Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 14 Maret.
Kompensasi kepada pelanggan KA yang dimaksud adalah pengembalian bea tiket hingga 100% tidak termasuk biaya pesan bagi pelanggan yang terdampak.
"Saat ini kondisi stasiun belum ramai, karena weekday tidak seberapa banyak (penumpang KAJJ)," ucapnya.
Menurut Ixfan, pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
BACA JUGA:
"KAI terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen alami gangguan akibat adanya banjir di wilayah Semarang pada Kamis, 14 Maret.
Banjir tersebut berasal dari curah hujan yang tinggi sejak Rabu malam, 13 Maret.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, banjir menyebabkan kereta yang menuju Daop 1 Jakarta tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu untuk keselamatan dan keamanan perjalanan.
"Sejumlah KA yang terganggu merupakan KA lintas utara yang akan melalui wilayah Semarang," kata Ixfan saat dikonfirmasi.