JAKARTA - Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen alami gangguan akibat banjir di wilayah Semarang pada Kamis, 14 Maret.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, banjir menyebabkan kereta yang menuju Daop 1 Jakarta tertahan atau melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu.
"Sejumlah KA yang terganggu merupakan KA lintas utara yang akan melalui wilayah Semarang," kata Ixfan saat dikonfirmasi.
Menurut catatan KAI, daftar kereta api keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang mengalami keterlambatan akibat dampak banjir di wilayah Semarang adalah KA 2 Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya Pasar Turi dibatalkan. Kereta itu keberangkatan dari Stasiun Gambir.
"Penumpang dialihkan dengan naik KA 62A Semberani tujuan Surabaya Pasar Turi berangkat pukul 09.50 Wib," ujarnya.
Sementara kereta keberangkatan Stasiun Pasar Senen terdapat 2 KA yang berpotensi mengalami keterlambatan saat berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Kedua kereta tersebut adalah kereta 220 Kertajaya tambahan tujuan Surabaya Pasarturi dan kereta api 132 Dharmawangsa tujuan Surabaya Pasarturi.
BACA JUGA:
Sementara sejumlah perjalanan kereta api kedatangan Stasiun Gambir dan Pasar Senen mulai pukul 00.30 WIB pada lintas utara jawa, telah dilakukan dengan pola operasi memutar perjalanannya melalui jalur selatan jawa.
"KA yang mengalami perubahan pola operasi adalah KA 77F Pandalungan tujuan Gambir estimasi kedatangan pukul 09.45 WIB dengan kelambatan 300 menit," katanya.
Kemudian KA 57 Brawijaya tujuan Gambir estimasi kedatangan pukul 09.59 WIB dengan kelambatan 300 menit. KA 3 Argo Bromo Anggrek tujuan Gambir estimasi kedatangan pukul 10.20 WIB dengan kelambatan 300 menit.
KA 219 Kertajaya tujuan Pasar Senen estimasi kedatangan pukul 13. 00 Wib dengan kelambatan 315 menit. KA 131 Dharmawangsa tujuan Pasar Senen estimasi kedatangan pukul 13.30 WIB dengan kelambatan 271 menit.
Bagi para pelanggan yang terimbas perjalanan kereta api yang akan dinaikinya, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan akibat banjir yang saat ini sedang terjadi.
"Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak," ucapnya.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
"Saat ini KAI terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air tersebut dan mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur KA agar jalur Kereta Api yang terdampak banjir kembali normal dan perjalanan KA dapat beroperasi dengan lancar," katanya.