Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, akan difungsikan kembali untuk arus mudik Ramadan 1445 H, utamanya untuk pengguna motor.

"Ciwandan tetap kita fungsikan, kemudian ada penambahan dermaga di Merak, satu tambahan dermaga, cuma nanti pintu masuknya beda sehingga tidak akan mengalami bottleneck ketika mau masuk di pelabuhan," kata Muhadjir dilansir ANTARA, Rabu, 13 Maret.

Ia menegaskan, wacana Pelabuhan Ciwandan yang akan difungsikan kembali ini masih perlu melihat kondisi di Pelabuhan Merak.

"Kita lihat kondisi, kalau memang cukup di Merak, kita gunakan di Merak," ucapnya.

Muhadjir juga menjelaskan penanganan mudik selama bulan Ramadhan di tahun 2024 ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya di tahun 2023.

"Dalam satu atau dua hari ini saya akan koordinasi dengan kementerian, utamanya yang terkait itu Kementerian Perhubungan dan TNI Polri untuk memastikan, mudah-mudahan penanganan mudik tahun ini tidak berbeda dengan tahun lalu yang tingkat kepuasan publiknya cukup besar, sampai 90 persen," ujar dia.

Menko PMK juga menyebutkan, jumlah pemudik tahun ini bisa dipastikan jauh lebih besar apabila dibandingkan tahun lalu, mengingat setelah pandemi COVID-19, sudah tidak ada lagi pembatasan-pembatasan.

"Untuk estimasi lonjakannya belum bisa dipastikan, tetapi biasanya rata-rata di atas 25 persen," ucapnya.

Dari evaluasi tahun lalu, masih ada sedikit kemacetan di jalur ke Merak, sehingga pemerintah akan mempercepat pembangunan rest area di kilometer 97.

"Kita sedang mempercepat pembangunan satu lagi rest area di kilometer 97, kalau nanti belum selesai ya kita cari alternatif lagi," tuturnya.

Sementara itu, untuk arah Cikampek, Muhadjir menyebutkan bahwa arus tersebut terpantau aman.

"Lancar-lancar saja (arah Cikampek) mudah-mudahan enggak ada kendala, apalagi sekarang kan jalurnya sudah ditambah menjadi enam jalur, sehingga kemarin kemacetan akibat tumpahan dari arah Bandung itu nanti bisa kita atasi dengan ada tambahan satu jalur," kata Menko PMK Muhadjir Effendy.