JAKARTA - Menambah kapasitas penyeberangan bagi pemudik selama musim Lebaran 2023 dengan mengoperasikan Pelabuhan Ciwandan dapat mengurai antrean panjang kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata sekaligus Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyebut, antrean panjang kendaraan hingga jalan tol dan cukup lama menanti masuk kapal sudah tidak ditemukan.
"Secara umum, pilihan mengelola kebutuhan transportasi ( transport demand management) pemudik yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra dapat dikatakan berhasil," kata Djoko melalui keterangan tertulis yang diterima VOI, Selasa, 25 April.
Djoko mengatakan, memisahkan pemudik bersepeda motor dan mobil barang dengan mobil penumpang dan bus sudah menjadi pilihan yang tepat.
"Pemudik bersepeda motor dan mobil barang diseberangkan dengan kapal ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan. Sedangkan, mobil dan bus masih menggunakan Pelabuhan Merak," ujarnya.
Pelabuhan Ciwandan sendiri telah menyediakan lima dermaga yang disiapkan PT Pelindo untuk melayani dua lintasan, yaitu Pelabuhan Ciwandan- Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Hari Kedua Pascalebaran, 42.000 Penumpang Kereta Tiba di Stasiun Daop 1 Jakarta
25 April 2023, 10:35
Sebanyak 12 unit kapal telah dioperasikan untuk melintas di Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan, lintas Pelabuhan Ciwandan-Pelabuhan Panjang tersedia tiga unit kapal milik PT Pelni, satu unit kapal (KM Dobonsolo), dan dua unit kapal PT ALP 2.
Tak hanya itu, Djoko menilai keberhasilan Pelabuhan Ciwandan untuk mengurai pemudik selama arus mudik Lebaran 2023 juga didorong dengan adanya Program Zero Truk ODOL.
"Program Zero Truk ODOL mulai secara bertahap diterapkan ke lintas penyeberangan dan pelabuhan yang lainnya," pungkasnya.
Terkait
