Bagikan:

JAKARTA - Anggota DPR Arteria Dahlan dipastikan gagal kembali duduk di kursi parlemen. Calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan (PDIP) dari dapil Jawa Timur VI harus kehilangan kursi di DPR karena hanya mendulang 62.242 suara.

Arteria mengaku legowo kursinya direbut caleg lain dari PDIP. Menurutnya, pihak yang kalah harus sadar diri dan mengevaluasi kinerjanya, khususnya petahana.

"Pada prinsipnya kita menghormati, ini kan kompetisi ya, dan ini memang saatnya rakyat melakukan evaluasi. Apapun hasilnya kita terima dengan lapang dada dan jiwa besar," ujar Arteria kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret.

Menurutnya, kalaupun ada indikasi kecurangan atau pelanggaran maka sudah ada kanal hukum yang mengurusnya. Dia berharap, penerus maupun anggota legislatif baru bisa menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat.

"Saya hanya mengatakan, ini game, ini kompetisi, ada yang menang, ada yang kalah. Yang menang silakan lanjut dan perjuangkan rakyat sehebat-hebatnya, sehormat-hormatnya, sekuat-kuatnya. Kami yang kalah tentunya kita harus sadar diri, evaluasi dan menerima kekalahan," kata Arteria.

"Tapi yang nggak boleh apa? Yang nggak boleh adalah manipulasi suara. Kalau ada manipulasi suara, saya akan perjuangkan ya, sampai kapanpun," sambungnya.

Arteria mengungkapkan, pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti indikasi pelanggaran pemilu 2024. Namun dia mengaku belum bersikap karena masih menunggu penetapan akhir dari KPU.

"Kami pun sedang mengumpulkan (bukti), kesulitan (kumpulkan bukti). Tapi bagi saya, menang silakan, ya kan mau bagaimana caranya itu bagian daripada kompetisi. Main bola aja ada yang nyikut-nyikut ada yang apa, sepanjang hakimya bilang masih oke, nggak apa-apa," pungkasnya.

Diketahui, KPU Jatim telah menuntaskan rekapitulasi suara Pemilu 2024, Senin, 11 Maret, pagi. Hasilnya, Arteria Dahlan yang maju di Dapil Jawa Timur VI (Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri) dipastikan tak lolos.