KUPANG - Tim SAR gabungan bersama nelayan di Kupang berhasil menyelamatkan 36 warga yang menjadi korban tenggelamnya kapal kayu tanpa nama saat berlayar dari Kupang ke Pulau Kera untuk berlibur.
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Kupang Muhdar mengatakan bahwa sejumlah nelayan itu berhasil diselamatkan oleh nelayan dan SAR dan dibawa ke lokasi yang berbeda.
“Total semua ada 36 orang, tim SAR berhasil selamatkan sembilan orang dan berhasil dibawa ke darat menggunakan RBB 06,” katanya di Kupang, Antara, Minggu, 10 Maret.
Sementara itu 11 orang berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba, Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT. Sementara 16 orang berhasil diselamatkan nelayan Kupang dan dibawa ke Pulau Kera.
Dia menjelaskan, kapal kayu yang membawa 36 orang menuju Pulau Kera dihantam gelombang dengan kisaran ketinggian 0,50 meter hingga 1,25 meter.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kapal tersebut. Dengan diselamatkannya semua penumpang kapal tersebut maka operasi SAR pun dihentikan
BACA JUGA:
Muhdar mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat musim hujan seperti ini. Apalagi sudah ada peringatan dari BMKG soal cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah serta perairan di NTT.