JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo disebut memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengantisipasi permasalahan keamanan yang kerap terjadi saat bulan suci Ramadan. Permasalahan itu yakni tawuran dan penggunaan petasan.
"Permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di bulan Ramadan misalnya ada tawuran, main petasan itu juga menjadi atensi bagi kita semuanya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho dikutip Jumat, 8 Maret.
Langkah antisipasi menjadi penekanan Kapolri semata untuk menjaga situasi yang aman saat umat muslim di Indonesia menjalani kewajiban agamanya.
"Bisa menjaga diri dan menjaga hati agar kekhusukan di bulan Ramadan bisa dikendalikan, bisa ditaati sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sebutnya.
Di sisi lain, Shandi menyebut belum ada arahan khusus dari Kapolri menjelang hari raya Idulfitri 2024.
BACA JUGA:
Namun, ditekankan bila Polri meminta kepada seluruh masyarakat untuk menyambut bulan Ramadan dengan suka cita. Tak lupa, harus saling menghormati antar umat beragama.
"Sehingga pelaksanaan bulan Ramadan bisa dilaksanakan sesuai dengan harapan, bahwa Ramadan merupakan bulan suci sehingga kita wajib untuk saling menghormati," kata Shandi.