JATENG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang uji coba rambu pemberi isyarat lalu lintas yang terpasang di jalur pantai utara (pantura) Pasar Batang, Jawa Tengah (Jateng). Uji coba dilakukan selama empat hari.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Eko Widiyanto mengatakan, upaya pemasangan rambu itu untuk mencegah kemacetan yang diakibatkan oleh para pejalan kaki menuju ke pasar itu.
"Ya, rambu pemberi isyarat lalu lintas tersebut akan kami pantau saat memasuki Ramadan. Kami berharap alat atau rambu pemberi isyarat itu bisa mencegah terjadi kemacetan, terutama saat memasuki H-7 Lebaran 2024 kondisi lalu lintas di jalan pantura bisa lancar," katanya di Batang, Kamis 7 Maret, disitat Antara.
Menurut dia, sebelum dioperasikan rambu pemberi isyarat lalu lintas difungsikan, diketahui banyak warga yang akan menuju ke pasar menerobos jalur pantura sehingga rawan menimbulkan kecelakaan.
"Meski saat itu, sudah diberi alat pembatas jalan namun banyak warga nekat menerobos jalan pantura menuju pasar. Oleh karena itu, kami mencoba untuk menertibkan mereka dengan memasang alat pemberi isyarat lalu lintas di jalur pantura itu," katanya.
BACA JUGA:
Dia bilang, setelah dioperasikan di jalan pantura depan Pasar Batang, pihaknya akan mengoperasikan rambu pemberi isyarat lalu lintas di wilayah jalur Plelen, Alas Roban.
Pada kegiatan itu, kata dia, pihaknya melibatkan unsur Kepolisian Resor Batang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Usai Lebaran tahun ini, kami baru merancang terlebih dulu karena harus menyesuaikan anggaran dari pemerintah daerah," tandasnya.