YOGYAKARTA - Prabowo Subianto menyentil sejumlah perusahaan BUMN yang memiliki bisnis perhotelan. Menteri Pertahanan sekaligus Capres nomor urut 2 tersebut mengatakan bahwa Indonesia tidak perlu hotel BUMN. Lantas apa saja BUMN yang punya bisnis hotel?
"Kita tidak perlu hotel BUMN. Menurut Anda bagaimana Pak Erick? Tapi saya minta nasihat Anda," tutur Prabowo dalam Pidato Target Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Mandiri Investment Forum yang disiarkan melalui live streaming.
Prabowo Subianto mengusulkan kepada Erick Thohir selaku menteri BUMN, agar privatisasi perusahaan pelat merah diperluas. Tujuannya supaya BUMN tidak ikut-ikutan merambah ke bisnis hotel karena dapat menghambat sektor swasta. Mari simak deretan BUMN yang memiliki bisnis perhotelan.
Daftar BUMN yang Punya Bisnis Hotel
Tercatat banyak perusahaan BUMN yang merambah bisnis hotel dan sudah berjalan selama sepuluh tahun. Ada berbagai alasan perusahaan-perusahaan pelat merah ini turut membuka bisnis perhotelan, salah satunya demi optimalisasi aset.
Berikut ini 10 perusahaan BUMN yang punya bisnis perhotelan yang tersebar di berbagai kota:
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia dikenal sebagai salah satu BUMN yang terjun ke bisnis perhotelan sejak lama, yakni dari tahun 1974. Perusahaan penerbangan ini memiliki sejumlah hotel yang dikelola di bawah anak usahanya Aero Wisata. Ada 4 hotel mewah milik Garuda Indonesia, yaitu Prama Hotel Kila di Senggigi Lombok, Hotel di Sanur Bali, Hotel Asana di Bogor dan Biak Papua.
KAI
BUMN lain yang juga ikut menggeluti bisnis perhotelan adalah KAI. Perusahaan kereta api milik pemerintah ini membuka bisnis hotel dalam bentuk penginapan yang menyatu dengan area stasiun. Hotel pertama dan satu-satunya yang didirikan di dalam stasiun kereta api yaitu Rail Transit Suite Gambir (RTSG). Hotel lain yang dimiliki KAI adalah KAI Boutique Hotel yang dikelola oleh PT KA Properti Manajemen.
Pertamina
Perusahaan BUMN andalan Indonesia Pertamina juga merambah bisnis perhotelan. Perusahaan ini menjadi pemain bisnis perhotelan yang mengelola hotel mewah bintang 4 dan bintang 5. Totalnya ada sebanyak 9 hotel milik Pertamina yang berlokasi di Bali, Bandung, Jakarta, Semarang, Cirebon, Yogyakarta, Anyer, Parapat, dan Dumai.
Angkasa Pura I
Angkasa pura I turut bergerak di bisnis perhotelan dengan naungan di bawah bendera anak usahanya, yaitu Angkasa Pura Airport. Perusahaan operator bandara ini mempunya 4 hotel, yaitu Hotel Cordia di Yogyakarta, Ibis Budget Makassar, Ibis Budget Surabaya, dan Hotel Novotel di Bandara Ngurai Rai
Adhi Karya
Perusahaan konstruksi Adhi Karya juga masuk jajaran BUMN yang memiliki bisnis perhotelan. Adhi Karya punya 3 hotel, yaitu GranDhika meliputi Gran DhikaSetiabu di Medan, Hotel GranDhika Iskandarsyah di Jakarta, dan Hotel GranDhika Pemuda di Semarang.
Wijaya Karya
BUMN lainnya yang juga merambah bisnis hotel adalah PT Wijaya Karya Realty. Perusahaan kontruksi ini mempunyai sebanyak 26 hotel yang berada di 11 provinsi, di antaranya seperti jaringan Hotel Pesonna milik Pegadaian.
Krakatau Steel
Krakatau Steel juga masuk jajaran BUMN yang membuka bisnis perhotelan. Perusahaan produsen besi baja ini memiliki hotel yang dikelola di bawah anak perusahaannya, yaitu PT Krakatau Industrial Estate Cilegon atau KIEC. Hotel mewah di Cilegon yang bernama The Royale Krakatau Hotel dikembangkan oleh KIEC.
Waskita Karya
BUMN Waskita Karya memiliki 3 hotel yang tersebar di kota besar yaitu Jakarta, Bandung dan Makassar. Perusahaan pelat merah ini mendirikan hotel dengan nama brand Teras Kita yang dikelola melalui anak perusahaannya yaitu PT Waskita Karya Realty.
PT PP
Perusahaan BUMN konstruksi lainnya, PT Pembangunan Perumahan (PP), juga merambah bisnis perhotelan yang tersebar di kota-kota besar di tanah air. Jaringan bisnis hotel milik PT PP dikelola oleh anak usahanya yaitu PT PP Properti. Daftar hotel milik BUMN ini di antaranya Prima Park (Pekanbaru, Bandung, dan Lombok), Park Hotel (Jakarta), Palm Park (Surabaya), dan Swiss Bel (Balikpapan).
InJourney
InJourney atau PT Aviasi Pariwisata merupakan BUMN yang sektor bisnisnya paling berkaitan dengan usaha perhotelan. Perusahaan bidang aviasi dan pariwisata ini memiliki beberapa hotel di bawah naungan PT Hotel Indonesia Natour dengan jaringan hotel di Jawa, Sumatera, dan Bali.
BACA JUGA:
Demikianlah daftar BUMN yang punya bisnis hotel dan sudah menjalankannya sejak lama. Selain 10 perusahaan pelat merah di atas, masih ada BUMN lain yang juga merambah bisnis perhotelan yaitu PT ASDP Indonesia Ferry dan Pelindo. Baca juga BUMN yang tutup sepanjang 2023.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.