JAKARTA - Polri enggan berspekulasi soal adanya dugaan unsur kelalaian di balik terjadinya ledakan yang terjadi di Markas Detasemen Gegana Satua Brimob. Sebab, tim bentukan Polda Jawa Timur masih mendalami insiden tersebut.
"Ya tentunya tim masih bekerja ya (mendalami penyebab ledakan)," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin, 4 Maret
Berdasarkan hasil sementara, ledakan itu diduga berasal dari temuan mortir sisa-sisa perang yang belum dimusnahkan.
Kemudian, mengenai kemungkinan Bareskrim Polri akan mengasistensi penanganan insiden tersebut, Trunoyodo menyebut pihaknya akan terlebih dulu menunggu hasil pendalaman dari tim Polda Jawa Timur.
"Terkait dengan asistensi, tentu hasil dari tim di sana ada Forensik di Polda Jawa Timur dan ada juga Brimob, kita masih menunggu daripada hasil tersebut," kata Trunoyudo.
Adapun, Polda Jawa Timur membentuk tim dalam penanganan insiden ledakan yang terjadi di Markas Detasemen Gegana Satua Brimob, Senin, 4 Maret, sekitar pukul 10.19 WIB.
BACA JUGA:
Tim itu merupakan gabungan dari anggota Forensik dan Brimob. Pencarian petunjuk bakal dilakukan tim tersebut untuk mengungkap penyebab pasti dari ledakan tersebut.
Ledakan itu menyebabkan kerugian materiil berupa ruksanya kantor dan satu mobil yang berisi perlengkapan jibom. Namun, tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.