Bagikan:

SURABAYA - Ledakan susulan kembali terjadi di Markas Komando Satuan Brimob di Jalan Raya Gresik, Surabaya. Namun, ledakan kali ini suaranya tak sebesar ledakan sebelumnya.

Ledakan terjadi berbarengan dengan hujan lebat yang mengguyur di sekitar lokasi. Sehingga suaranya tak sebesar pada ledakan sebelumnya.

"Saya tadi kaget mendengar ada ledakan kedua di Mako Brimob, sepertinya ledakan susulan," kata Praditya Fauzi Rahman, salah satu warga di sekitar lokasi, Senin, 4 Maret.

Dia mengaku terkejut ketika mendengar suara ledakan tersebut sekitar pukul 13.14 WIB. Saat itu, dia melihat cahaya kilat kuning menyala dan diiringi suara ledakan.

Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto sebelumnya menerangkan ledakan pertama di Mako Brimob berasal dari mortir sisa perang yang belum dimusnahkan.

”Semacam mortir temuan sisa perang yang belum sempat didisposal, dan rencananya akan dimusnahkan dalam minggu-minggu ini. Untuk jenis bomnya masuk dalam kategori low ekxplosive," kata Kapolda Jatim.

Imam mengatakan mortir sisa perang itu ditempatkan di gedung biasa, lantaran Tim Gegana Polda Jatim belum memiliki gedung yang standar.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil timeks yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," ujarnya.