SURABAYA - Dua orang korban ledakan dari Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Kedua korban itu diduga mengalami luka ringan akibat ledakan mortir tersebut.
Dua korban itu dibawa oleh dua ambulans ke RS Bhayangkara Polda Jatim secara bersamaan sekitar pukul 13.00 WIB. Satu korban dibawa oleh ambulans Brimob, dan satu korban lagi dibawa ambulans BRI.
Dari ambulans Brimob itu, tampak seorang pria dengan rambit cepat tampak dibopong, duduk di kursi roda dibawa masuk ke dalam RS. Sementara dari ambulans BRI, juga keluar seorang pria.
Berbeda dari sebelumnya, pria ini membutuhkan bantuan ranjang dorong. Dia juga tampak luka ringan. Keduanya masuk di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda Jatim. Di luar ruangan tampak berjaga beberapa polisi dan polwan.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menyatakan tidak ada korban jiwa atau meninggal dunia dalam kejadian ini. "Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa," kata Imam.
BACA JUGA:
Meski demikian, Imam menyebut ledakan merusak kantor Detasemen Gegana dan mobil penjinak bom.
"Kerugian materil, kantor sama mobil yang berisi perlengkapan peledakan jibom," kata dia.