Bagikan:

YOGYAKARTA – Profil Royke Tumilaar jadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Pasalnya, nama Royke Tumilaar akhir-akhir ini muncul sebagai salah satu orang yang cocok mengisi kursi Menteri Keuangan. Terkait hal tersebut wajar jikaa nama Royke masuk dalam bursa calon Menkeu. Profil Royke sendiri dikenal sebagai seseorang dengan kemampuan finansial mumpuni. Lalu siapa ia sebenarnya?

Profil Royke Tumilaar

Dikutip dari situs Bank Mandiri, Royke Tumilaar adalah seorang bankir yang lahir di Manado pada Desember 1964.

Royke merupakan alumni Universitas Trisakti pada tahun 1987. Di universitas tersebut ia berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen. Setelah itu ia kembali melanjutkan pendidikannya di University of Technology Sydney. Di kampus tersebut ia sukses meraih gelar Master of Business Finance (1999).

Kariernya di bidang perbankan dimulai pada tahun 1999. Kala itu ia bergabung dengan Bank Dagang Negara (BDN), bank yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia hingga akhirnya bergabung menjadi Bank Mandiri. Jabatan Royke di BDN adalah sebagai Analis Kredit dalam masalah Kredit Monitoring dan Penelitian di BDN.

Setelah BDN melebur menjadi Bank Mandiri, Royke ditarik ke bank BUMN tersebut dengan menduduki posisi sebagai Head Corporate Banking Bank Mandiri pada tahun 2005. Ia kemudian berpindah menjadi Group Head Regional Commercial Sales pada tahun 2007.

Kariernya di Bank Mandiri terus merangkak naik. Royke sempat menjadi Bank Mandiri Corporate Banking Director mulai Maret 2018 hingga Desember 2019. Terakhir, di Bank Mandiri ia menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri pada tahun 2019 hingga akhirnya ia berpindah ke bank pelat merah lain yakni Bank BNI.

Penunjukkan Royke Tumilaar di Bank BNI didasarkan pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang digelar pada September 2020. Kala itu Royke ditunjuk sebagai Dirut BNI menggantikan Herry Sidharta.

Sebagai bankir senior dengan segudang pengalaman, ia mendapat amanah untuk membawa BNI ke arah yang lebih baik. Pasalnya, BNI sempat mengalami masa sulit karena diterjang pandemi. Hasilnya cukup memuaskan. Dalam kurun waktu satu tahun, Royke berhasil menumbuhkan laba BNI dengan jumlah paling tinggi dibanding bank lain sekelasnya.

Kelihaian Dirut BNI Royke Tumilaar jadi salah satu alasan mengapa namanya dikaitkan sebagai calon Menteri Keuangan Indonesia terbaru di masa kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden. Meski demikian ada tiga nama lain yang kabarnya akan dibidik oleh Prabowo untuk duduk di kursi Menkeu yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar.

Selain profil Royke Tumilaar, kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.