JAKARTA - Sejumlah nama yang masuk ke dalam bursa calon Menteri Keuangan (Menkeu), mulai dari Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, Mahendra Siregar, hingga Royke Tumilaar.
Dari nama-nama yang beredar dua di antaranya merupakan sosok yang berasal dari Kementerian BUMN maupun perusahaan BUMN yakni Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Royke Tumilaar.
Menanggapi ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan nama-nama calon yang beredar ini merupakan figur yang bagus dan memiliki latar belakang yang baik.
“Kayanya calonnya ada empat (berdasarkan kabar yang beredar). Pak Budi Menkes, Pak Tiko, Pak Mahendra, lalu Pak Royke ya figur-figur yang sangat bagus menurut saya,” ucap Erick saat menghadiri acara ulang tahun Bank Tabungan Negara di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, 3 Maret.
Meski begitu, Erick enggan mengungkapkan siapa sosok yang menurutnya paling pas untuk mengisi kursi Menteri Keuangan pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
“(Yang paling cocok) wah saya bukan posisinya untuk menilai itu, pasti ada otoritas yg lebih mengertikan, keempatnya bagus,” jelasnya.
Sekadar informasi, mengutip dari Bloomberg ada nama yang diincar oleh Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 untuk menjadi menteri keuangan di periode pemerintahannya. Namun, Sri Mulyani tidak masuk dalam bursa calon menteri di kabinet pemerintahaan Prabowo-Gibran.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, terdapa empat nama yang dibidik Prabowo yakni Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, hingga Direktur Utama BNI Royke Tumilaar.
Bloomberg juga menyebutkan Prabowo tidak akan menjadikan menteri keuangan sebagai posisi tawar-menawar politik. Sebab, dibutuhkan sosok yang teliti dan paham dalam mengelola anggaran negara untuk ditempatkan di posisi tersebut.