Bagikan:

JAKARTA – Pengguna jalan Tol Jakarta – Tangerang dikejutkan dengan penampakan Bajaj melintas melawan arah. Peristiwa itu diabadikan dalam video yang akhirnya viral di media sosial.

Menanggapi video tersebut, Kepala Induk (Ka induk) PJR Bitung, AKP Andy Pradana membenarkan adanya peristiwa tersebut. Katanya, kejadian itu terjadi pada Minggu, 3 Maret.

Ia menjelaskan penyebab bajaj itu masuk ke dalam tol lantaran pengemudi mengikuti Google Maps. Tanpa disadari, bajaj yang dikendarainya masuk ke dalam tol.

“Kalau dari Tomang itu kan nggak ada pintu tolnya. Di situ ada lampu merah yang arah Tangerang itu nggak ada pintu tol. Dia (sopir) ngikutin maps dan nggak lihat rambu rambu. Sebelum Tomang itu kan banyak, dia nggak ngeliat katanya,” kata Andy dalam pesan singkat, Senin, 4 Februari.

Akibat kejadian itu, pengemudi bajaj dibantu petugas dipindahkan ke jalur yang benar. Setelah itu yang bersangkutan diberikan tindakan peringatan akibat peristiwa yang dialaminya.

“Kita melakukan tindakan teguran,” ucapnya.

Andy juga mengatakan untuk mencegah hal itu terjadi kembali, pihaknya bersama Jasa Marga akan berjaga di titik yang rawan kendaran roda dua hingga bajaj masuk ke dalam tol.

“Kita standby koordinasi dengan patroli. Sekuriti patroli. kita standby di sana di jam jam sibuk, dengan patroli Jasa Marga,” tutupnya.