Bagikan:

JAKARTA - Seorang perempuan dengan inisal M, warga Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kamar sebuah hotel wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, dengan beberapa luka di bagian anggota tubuhnya.

Kepala Polresta Kediri AKBP Eko Prasetyo mengemukakan temuan jenazah itu berawal laporan dari petugas hotel. Petugas menemukan korban berlumuran darah dan meninggal dunia.

"Kami dapat laporan dari hotel kurang lebih jam 16.45 WIB, melaporkan ada salah satu penghuni inisial M, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," katanya di Kediri, dilansir Antara, Minggu, 28 Februari.

Pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar tempat korban menginap tersebut. Beberapa barang milik korban yang masih berusia sekitar 20 tahun itu juga diperiksa petugas termasuk kondisi jenazah dan kamar.

Ia mengatakan, dari hasil autopsi luar yang dilakukan di tubuh korban terdapat luka, hingga menyebabkan tubuhnya berlumuran darah. Namun, untuk hasil pasti masih menunggu autopsi yang dilakukan petugas medis.

"Kondisi jenazah dari visum luar, ditemukan berlumuran darah. Ada luka di bagian kepala belakang. Lengkapnya menunggu hasil autopsi," katanya.

Kapolresta menambahkan, perempuan itu juga diketahui baru masuk ke hotel pada Minggu siang, sekitar jam 13.00 WIB. Namun, jam 16.45 WIB, ada laporan dari petugas hotel bahwa korban meninggal dunia.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti koper. Di dalam kamar itu, terdapat dua koper dan saat ini masih pemeriksaan lebih lanjut untuk kepemilikannya. Diduga satu koper itu milik korban dan satu koper masih diselidiki kepemilikannya.

"Kami minta keterangan tiga saksi, dan barang yang ditemukan dua koper," kata dia.

Sementara itu, kamar tempat menginap korban adalah lantai dua di hotel tersebut. Selain membawa barang bukti, polisi juga memasang garis polisi di lokasi itu, untuk memudahkan penyelidikan.

Untuk jenazah korban juga langsung dibawa petugas medis yang berpakaian dengan alat pelindung diri (APD) lengkap. Jenazahnya dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk keperluan autopsi.

Sedangkan, dari pihak hotel enggan untuk dikonfirmasi terkait dengan temuan jenazah itu. Mereka beralasan pimpinan sedang tidak ada di tempat.