Respons Klaim Timnas AMIN Suara Anies-Muhaimin Hilang 3,4 Juta, KPU Tegaskan Hanya Terjadi di 1 TPS
Komisioner KPU August Mellaz (kiri) saat konferensi pers Selasa 27 Februari/Foto:Abdul Aziz Masindo/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons kalim tim pemenangan nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) soal suara yang hilang 3,4 juta.

Menurut Komisioner KPU August Mellaz, kasus hilangnya suara Anies-Muhaimin hanya terjadi di satu TPS. 

"Soal tiga setengah juta suara hilang, itu buktinya hanya di satu TPS. Kecuali datanya di banyak TPS dengan total tiga setengah juta enggak, itu satu TPS yang kemudian keliru," tegas Mellaz di kantor KPU, Jakarta, Selasa 27 Februari.

Menurutu Melllaz hilangnya suara sebanyak 3,4 juta terjadi ketika formulir C hasil diungguh dan dikonversi melalui sistem rekapitulasi suara (Sirekap) dan terjadi anomali atau ketidakakuratan data.

"Ketika dikonversi, itu keliru angkanya, angkanya terjadi anomali lebih dari DPT, lebih dari 300," jelas Mellaz.

Sehingga ketika hasil perolehan suara itu digabung setelah dikonversi dari sirekap, angkanya menjadi 3,5 juta suara. KPU telah melakukan koreksi angka yang anomali tersebut.

"Tapi karena itu angkanya langsung 3,5 juta turunnya kan jauh dari 31persen jadi 25 persen. Nah itu kami beri atensi khusus makanya kami periksa dan detail segala macam sampai dengan kronologis peristiwa itu yang kemudian kebetulan saya yang mencari," beber Mellaz.

Sebelumnya Deputi Hubungan Antarlembaga Timnas AMIN Putra Jaya mengklaim suara pasangan capres dan cawapres Anies-Muhaimin hilang sebanyak 3,4 juta suara.

"Ada perubahan angka selisih 3,4 juta, nah itu kita sampaikan ke publik dan petugas KPU untuk diberikan penjelasan apa yang sudah terjadi dan kemudian siapa yang melakukan penghapusan angka itu, kan yang tahu persis kenapa dihapus kan KPU, kecuali KPU bilang kami tidak menghapus itu kan berarti orang yang tidak berhak dari luar KPU," kata Putra, Senin 26 Februari.

Ia mengaku tidak tahu apa yang terjadi, ia pun memohon kepada KPU untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Diketahui suara Anies-Muhaimin yang hilang itu terjadi di TPS 06 kelurahan Kota Dalam, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.