JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mengumumkan pembentukan saksi peserta Pemilu 2024 untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah hampir 100 persen di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Namun, Timnas AMIN tak menyebutkan berapa jumlah saksi TPS yang telah mereka rekrut. Sementara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah TPS untuk Pemilu 2024 sebanyak 823.220 titik. Jumlah iti terdiri dari 820.161 TPS di dalam negeri dan 3.059 TPS di luar negeri.
"Setelah kami bekerja berbulan-bulan menangani saksi ini, Alhamdulillah saksi utama sudah hampir rampung 100 persen," kata Asisten Pelatih Timnas AMIN Tamsil Linrung di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Januari.
Sampai saat ini, Timnas AMIN masih dalam proses melengkapi kebutuhan saksi utama TPS untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut. Selain satu saksi utama yang ditempatkan tiap TPS, Timnas AMIN juga masih mencari saksi cadangan.
"Selain saksi utama, kita memerlukan saksi cadangan karena suatu waktu nanti kalau saksi utama berhalangan, perlu istirahat, maka saksi cadangan harus selalu siap waktu-waktu untuk menggantikan," ungkap Tamsil.
Tamsil pun meyakini bahwa saksi-saksi yang sudah berkomitmen untuk mengawal TPS tidak akan pindah haluan ke paslon lain. Sebab, mereka merupakan orang-orang yang sudah mendukung Anies-Imin sejak awal.
"Kami tidak meragukan saksi-saksi kami karena militansinya luar biasa. Mereka yang datang untuk meminta jadi saksi, bahkan dia tidak mau bicara tentang uang. Dia mengatakan saya sudab berbulan bulan bekerja, masa di ujung tiba tiba saya harus minta uang yang jumlahnya tidak seberapa," tegasnya.
BACA JUGA:
Sejalan dengan itu, Timnas AMIN juga membentuk satuan tugas (satgas) pengelolaan saksi yang nantinya akan mengawal proses pemungutan suara di tiap TPS pada hari pencoblosan 14 Februari.
Satgas pengelolaan saksi dipimpin oleh Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus, lalu Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said sebagai ketua steering committee.
Selanjutnya, anggota steering committe satgas yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy, Sekjen Timnas AMIN sekaligus politikus NasDem Saan Mustopa, dan Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir.
Nama lain yang mengisi jajaran adalah Al Muzzammil Yusuf, Yusuf Martak, Azrul Tanjung, dan Jumhur Hidayat juga mengisi jajaran di bawah Sudirman. Lalu, Tamsil Linrung ditetapkan menjadi Ketua Organizing Committee.