Balita 4 Tahun di Tangerang Digigit Ayah Tiri, Polisi Turun Tangan

TANGERANG - Seorang balita berinisial A (4) menjadi korban penganiayaan oleh ayah tirinya saat dititipkan oleh ibu kandung korban. Akibatnya korban mengalami luka di bagian mata dan gigitan di sekujur tubuh.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi di kawasan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 10 Februari.

“Untuk laporan diterima oleh piket reskrim tanggal (Minggu) 25 februari, Dini hari,” kata Arief dalam pesan singkat, Selasa, 27 Februari.

Arief menyebut saat ini masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti. Tujuannya agar dapat segera menangkap pelaku.

“Upaya pihak satreskrim mengumpulkan bukti cukup, dan ungkap pelaku,” ucapnya.

Kronologis

Kejadian terjadi saat korban dititip asuh oleh ibu kandung korban ke ayah tirinya. Sementara ibu kandung korban tinggal di rumah yang berada di Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian mata dan gigitan di tangan serta sekujur tubuhnya. Dari keterangan Nita, ibu kandung korban, kejadian terjadi sejak 2 minggu lalu ketika A diasuh oleh ayah tirinya yang berinisial J.

"Kejadiannya di Tangerang. Kalau merahnya sudah sekitar dua minggu lalu. Sudah laporan ke polres (Tangerang), lima hari lalu. Sudah divisum juga," kata Nita kepada wartawan di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 27 Februari.

Saat ini, kondisi mata dari balita ini masih terdapat tanda merah di bagian kiri. Kondisi korban mulai pulih semenjak dirawat kembali oleh ibu kandungnya pascapenyiksaan yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya.

"Yasudah mulai saat itu aku bilang, sudah anak aku disini aja deh (Jakarta). Ketika aku mandiin, aku terkejut badannya semua penuh gigitan badannya. Disitu aku sudah marah besar sama dia (suami), aku duduk di kursi aku langsung marahin dia (suami)," ujarnya.