Real Count Pileg di DKI Ungguli PDIP-Gerindra, PKS Sebut Efek Ekor Jas Anies
Paslon capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menyambangi Kantor DPP PKS di Jakarta, Selasa, 12 September 2023. (Nailin-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat perolehan suara terbanyak di Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD DKI Jakarta dalam hasil perhitungan suara (real count) sementara pada web Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Berdasarkan perbaruan data per pukul 18.06 WIB dengan data yang masuk 51,49 persen, situs KPU mencatat PKS memperoleh suara tertinggi dengan persentase 16,34 persen.

Sementara, PDI Perjuangan yang merupakan partai pemenang Pileg DPRD DKI tahun 2019 menempati urutan kedua sebesar 14,06 persen. Lalu, ketiga ditempati Partai Gerindra sebesar 12,07 persen.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengaku, besarnya perolehan suara PKS di Jakarta yang melompat dari urutan ketiga pada Pileg 2019 ke urutan pertama sementara ini dipengaruhi oleh peran Anies Baswedan.

"Kalau saya melihatnya (sikap politik) konsisten itu salah satu sebab. Tapi, mungkin ada efek lagi, efek pak Anies juga ada," kata Aziz saat dihubungi, Senin, 26 Februari.

Sejak awal Anies maju dalam Pilkada DKI 2017, PKS merupakan salah satu partai yang mengusungnya. PKS juga selalu mendukung kebijakan Anies selama menjabat Gubernur DKI periode 2017-2022.

PKS juga menjadi salah satu partai pengusung Anies sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024 berpasangan dengan cawapres Muhaimin Iskandar.

"Masyarakat yang mendukung Pak Anies sebagai presiden melihat partai yang paling pas untuk dipilih, itu mungkin PKS. Ya, ada aja unsur begitu," ungkap Aziz.

Selain itu, menurut Aziz, peran dukungan sejumlah tokoh agama juga turut membantu mendongkrak elektabilitas PKS.

"Tentunya dukungan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, baik formal maupun informal yang selama ini menitipkan aspirasinya ke PKS dan memilih PKS, ya, itu cukup besar perannya," pungkasnya.