Pemkot Bandar Lampung Segera Perbaiki Tanggul Rusak Akibat Banjir
Warga Bandarlampung yang terdampak banjir sedang membersihkan rumah dan pakaian serta perabotan rumah tangganya. Bandarlampung, Minggu, (25/5/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bagikan:

BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyatakan segera melakukan perbaikan terhadap tanggul- tanggul yang rusak akibat dihantam banjir pada Sabtu, 24 Februari. 

"Mulai hari ini akan langsung memperbaiki tanggul-tanggul yang rusak akibat banjir," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana usai meninjau salah satu lokasi terdampak banjir, di Bandarlampung, Antara, Minggu, 25 Februari.

Tanggul-tanggul yang rusak tersebut akan dibuat lebih kokoh lagi sebagai upaya pencegahan lanjutan terhadap banjir apabila hujan turun dengan intensitas tinggi.

"Banjir kali, karena memang intensitas hujan di luar dugaan, terlebih juga banjir ini kiriman dari kabupaten yang berbatasan dengan Bandarlampung, jadi memang tidak bisa banyak bicara. Yang jelas kerusakan yang terjadi akan segera diperbaiki," kata dia.

Eva mengatakan bahwa saat ini, berdasarkan laporan yang masuk, terdapat satu tanggul yang jebol akibat banjir, dan saat ini sedang dilakukan penanganan.

"Di daerah Kedaton ada tanggul yang jebol, itu sudah kami tangani. Ke depan pemkot juga akan memperbaiki talud di wilayah aliran sungai, sebagai antisipasi air naik ke permukaan bila hujan lebat datang," kata dia.

Selain itu, Wali Kota Bandarlampung juga mengatakan bahwa pemkot setempat akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat terdampak banjir.

"Bantuan-bantuan sudah kamu salurkan sejak pagi, baik kebutuhan makanan dan minuman, tenaga kesehatan juga sudah dikerahkan. Nanti juga akan ada bantuan bagi rumah warga yang rusak parah karena banjir, ini kami sedang data terus," kata dia.

Di sisi lain, Wali Kota Eva mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di tengah cuaca ekstrim yang masih melanda kota ini. "Masyarakat berhati-hati karena cuaca sekarang sedang ekstrim," kata dia.