70 Koin Berhasil Dikeluarkan dari Perut Aligator di Kebun Binatang Nebraska, Diduga Dilempar Pengunjung
Leucistic Alligator. (Wikimedia Commons/BFS Man)

Bagikan:

JAKARTA - Pengunjung kebun binatang sudah seharusnya menaati aturan dan larangan yang dibuat pihak pengelola guna keselamatan, utamanya untuk hewan di kebun binatang, serta pengunjung itu sendiri.

Ulah pengunjung diduga menyebabkan seekor aligator langka di kebun binatang Omaha, Nebraska, Amerika Serikat harus mendapatkan tindakan darurat pekan lalu, lantaran perutnya dipenuhi puluhan koin

Sebanyak 70 koin logam ditemukan dan dikeluarkan dari dalam perut Thibodaux, seekor aligator berusia 36 tahun, menurut Kebun Binatang dan Akuarium Henry Doorly.

"Sebuah pipa plastik dipasang untuk melindungi mulutnya dan dengan aman melewati alat yang digunakan untuk mengakses koin, seperti kamera yang membantu kami memandu pengambilan benda-benda tersebut," kata dokter hewan Christina Ploog dalam pernyataan dari kebun binatang, melansir CNN 20 Februari.

Pihak kebun binatang mengatakan, koin-koin tersebut ditemukan saat dilakukan pemeriksaan rutin terhadap hewan tersebut. Beruntung, semua koin berhasil dikeluarkan.

Sementara itu, drh. Ploog yakin koin-koin itu diduga kemungkinan besar dilemparkan ke habitat hewan tersebut oleh pengunjung.

"Para tamu tidak boleh melempar koin ke perairan mana pun di Kebun Binatang," kata kebun binatang dalam sebuah pernyataan.

Kebun binatang terkenal ini memiliki 10 aligator Amerika, dan Thibodaux adalah aligator leucistic langka, yang memiliki kulit putih bening dan mata biru tua, menurut Audubon Nature Institute.

Tahun lalu, seekor aligator leucistic yang sangat langka, dan sangat lucu, lahir di Gatorland di Orlando, Florida.

Diketahui, aligator merupakan objek yang menarik perhatian banyak orang, baik di kebun binatang maupun di alam liar.

Meskipun reputasinya mematikan dan populasinya mencapai jutaan di Tenggara, serangan terhadap manusia cukup jarang terjadi. Dan, kematian akibat serangan-serangan tersebut bahkan lebih jarang terjadi.