Wakil PM Australia Besok Bertemu Prabowo Bahas Kemitraan Pertahanan
Menhan Prabowo Subianto ) berjabat tangan dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles selepas pertemuan di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. ANTARA/Gilang Galiartha/pri.

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP, akan kembali bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto guna membahas kemitraan di bidang pertahanan dan keamanan tingkat tinggi.

“Saya menantikan untuk bertemu lagi dengan teman saya Menteri Prabowo untuk berdiskusi seputar peluang yang kita miliki untuk membangun kemitraan pertahanan kita yang signifikan masa kini dan di masa depan,” kata Wakil PM Richard Marles MP, menurut keterangan Kedutaan Besar Australia di Jakarta dilansir ANTARA, Kamis, 22 Februari.

Pertemuan tersebut direncanakan berlangsung di Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Pembicaraan mengenai pertahanan dan keamanan tingkat tinggi merupakan upaya dari kedua belah pihak untuk bekerja sama dalam menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia.

Marles menegaskan Indonesia merupakan salah satu mitra terdekat Australia dengan sejarah yang panjang dan kerja sama erat dalam hal keamanan maritim serta berbagi ambisi yang sama untuk lebih memperluas dan memperdalam hubungan pertahanan.

Hubungan dekat kedua menteri itu sebelumnya juga ditunjukkan oleh Marles lewat akun X resminya @RichardMarlesMP. Melalui cuitan yang diunggah pada Kamis (15/2), terlihat Marles yang menggunakan kemeja putih berbincang bersama Prabowo yang menggunakan baju batik di ruang kerja Menhan tersebut.

 

Marles pun menyampaikan rasa senangnya bertemu dengan Menteri Prabowo yang disebutnya sebagai Menteri Pertahanan RI sekaligus teman. Hubungan Australia dan Indonesia, katanya, dihubungkan oleh geografi tetapi berteman karena pilihan.

Selain itu, kedua negara selama ini juga telah melakukan kerja besar dalam memajukan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan dan memperkuat hubungan pertahanan.

“Pemerintah Australia sangat berinvestasi terhadap hubungan dengan Indonesia yang terlihat pada panggilan telepon Perdana Menteri dan saya lakukan dengan Menteri Prabowo minggu lalu,” ucapnya.