JAKARTA - Hadi Tjahjanto resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sejak dilantik siang tadi. Sebagai Menko Polhukam baru, Hadi mengklaim pelaksanaan Pemilu 2024 sangat kondusif.
Hal ini disampaikan Hadi setelah serah terima jabatan Menko Polhukam dan rapat koordinasi awal dengan Tito Karnavian yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt Menko Polhukam selama 19 hari.
"Apa yang sudah disampaikan Pak Tito selama menjadi Plt telah melaksanakan tugas-tugas baik dari persiapan, pelaksanaan, sampai puncak pemilu tanggal 14 Februari 2024 dengan segala upaya termasuk di lapangan bisa dilaksanakan dengan baik. Sampai dengan saat ini, situasinya sangat kondusif," kata Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu, 21 Februari.
Atas dasar itu, Hadi merasa harus menjaga kondusivitas pemilu dengan berpegang kepada prinisip menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadi menyebut, tugas pertama yang akan ia lakukan adalah melakukan konsolidasi dengan satuan-satuan atau kementerian lembaga di bawah pengelolaan Kemenko Polhukam untuk tetap menjaga kondusivitas Pemilu 2024.
"Saya juga sudah berbicara dengan Panglima TNI dan Kapolri tentang situasi ini dan terus akan menjaga supaya tidak ada percik-percik atau benih-benih yang bisa menyebabkan hal-hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.
Hari ini, Presiden Joko Widodo melantik Hadi sebagai Menko Polhukam di Istana Negara. Pelantikan Hadi dan AHY itu dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto merupakan menteri ATR/Kepala BPN sejak Juni 2022. Hadi juga merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat pada periode 2017-2021.
Hadi menggantikan jabatan Pelaksana Tugas Menko Polhukam Tito Karnavian yang mengisi posisi sementara, setelah Mahfud MD mundur sebagai Menko Polhukam sejak awal Februari lalu.