JAKARTA - Otoritas Rusia tidak tahu menahu soal dugaan pembunuhan Maxim Kuzminov, pilot Rusia yang membelot ke Ukraina.
Hal ini ditegaskan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyusul pemberitaan media Ukraina bahwa sesosok mayat yang diyakini sebagai Kuzminov telah ditemukan di Villajoyosa, Spanyol.
RBC-Ukraine melaporkan bahwa perwakilan dari dinas rahasia Kementerian Pertahanan sudah memastikan kematian Kuzminov.
Tetapi Garda Sipil Spanyol mengatakan kepada RIA Novosti bahwa mereka tidak bisa memastikan laporan soal pembunuhan sang pembelot.
"Saya tidak tahu pesan apa pun yang masuk lewat saluran diplomatik. Kami tak punya informasi terkait peristiwa itu," kata Peskov kepada wartawan ketika ditanya apakah Kremlin–sebutan pemerintah Rusia–mengetahui peristiwa tersebut dikutip dari Sputnik via Antara, Selasa, 20 Februari.
Tahun lalu media Ukraina melaporkan bahwa seorang pilot Rusia diduga membajak sebuah helikopter Mi-8 helicopter dari Kursk, Rusia, dan menerbangkannya ke Ukraina setelah dibujuk oleh dinas rahasia Ukraina.
BACA JUGA:
Dua orang lain yang ikut terbang bersama sang pilot juga dilaporkan tewas. Kementerian Pertahanan Rusia tidak berkomentar tentang hal itu.