PROBOLINGGO - Viral aksi pencabulan menimpa salah seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Probolinggo, Jawa Timur. Korban selamat dari predator anak tersebut, setelah diamankan oleh kumpulan emak-emak.
Peristiwa ini pun sempat viral, setelah video penyelamatan korban oleh kumpulan mak-mak tersebut, beredar di jejaring media sosial (medsos). Tampak dalam rekaman video, korban menangis sesenggukan seusai menjadi korban pencabulan.
Peristiwa berawal saat siswi tersebut pulang sendirian dari sekolahnya. Tiba-tiba siswi itu dihampiri David (21), pelaku warga Kota Probolinggo.
Dengan segala bujuk rayu, David mencoba memperdaya siswi tersebut di hutan bakau.
Melihat ada sekumpulan mak-mak yang tak jauh dari lokasi, siswi tersebut kemudian kabur. Dia berlari mengamankan diri dan meminta pertolongan kepada para mak-mak tersebut.
Mengetahui cerita korban, mak-mak dan warga yang ada di sekitar lokasi, langsung mengamankan pelaku.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto, mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis, 15 Februari 2024 pekan lalu. Orang tua korban kemudian melakukan laporan polisi, pada keesokan harinya.
Tak kurang dari 1x24 jam, pelaku kemudian dilakukan penangkapan oleh petugas pada Jumat malam di rumahnya.
Dari keterangan pelaku, diketahui bersangkutan melancarkan aksinya karena memang sudah ada niat sebelumnya.
BACA JUGA:
"Jadi pelaku ini, memang sudah memiliki niat sebelumnya, sampai kemudian bertemu korban. Awalnya pelaku berjanji mengantarkan korban pulang ke rumahnya, tetapi pelaku malah membawa korban ke pantai dan melancarkan aksinya," papar Didik, Selasa, 20 Februari.
Atas perbuatannya, pelaku bakal dijerat Pasal 82 ayat (1) juncto Pasal 766 UU RI, nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI 23 tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.