Bagikan:

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengaku hingga kini masih terdapat 1.297 tempat pemungutan suara (TPS) di Tanah Papua yang belum melakukan pencoblosan pada Rabu 14 Februari.

"Di wilayah hukum Polda Papua terdapat 15.213 TPS yang tersebar di 29 kabupaten/kota. Dari total tersebut masih ada 1.297 TPS yang belum melakukan pencoblosan, sementara 13.916 TPS sudah mencoblos," ungkapnya, Rabu malam.

Menurut Fakhiri, penyebab utama ribuan TPS tersebut belum melakukan pencoblosan karena beberapa faktor, seperti tidak adanya transportasi, cuaca buruk hingga faktor politik sistem noken.

Untuk di wilayah Mamberano Raya, dia mengaku, ada empat distrik yang belum menggelar pencoblosan.

"Itukan karena tidak ada helikopter untuk bawa logistik ke sana, juga di beberapa wilayah lain di pegunungan karena masalah transportasi dan juga cuaca," ungkap Fakhiri.

"Namun ada juga di wilayah Papua pegunungan dan Papua Tengah itu karena faktor politik sistem noken. Masih tarik ulur suara masyarakat mau diberikan kepada siapa," ujarnya.

Fakhiri menuturkan, secara keseluruhan pelaksanaan pemilu presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif di Tanah Papua berjalan dengan aman dan lancar.

"Alhamdulilah ya secara keseluruhan pencoblosan hari ini di wilayah hukum Polda Papua berjalan lancar, tidak ada gangguan keamanan dari KKB dan semua bisa berjalan lancar, memang ada sedikit konflik seperti di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, tetapi itu antara mereka sendiri dan informasi yang saya terima sudah mereka selesaikan," bebernya.

Berdasarkan data Polda Papua, dari 1.297 TPS yang belum melaksanakan pencoblosan berasal dari tiga provinsi, yakni Papua sebanyak 34 TPS, yang tersebar di Kabupaten Keerom 1 TPS, Kabupaten Mamberamo Raya 16 TPS, Kabupaten Sarmi 8 TPS dan Kabupaten Waropen 9 TPS.

Berikut, Papua Tengah sebanyak 1.172 TPS yang tersebar di Kabupaten Paniai 92 TPS, Kabupaten Intan Jaya 383 TPS dan Kabupaten Puncak Jaya sebanyak 697 TPS.

Sementara itu, untuk Papua Pegunungan sebanyak 91 TPS yang tersebar di Kabupaten Jayawijaya 4 TPS dan 87 TPS di Kabupaten Tolikara.