Bagikan:

PAPUA - Ketua KPU Papua Oktovianus Injama menyatakan saat pencoblosan tanggal 14 Pebruari ada dua TPS yang disiapkan untuk melayani masyarakat di perbatasan RI dan Papua Nugini yang ada di wilayah Kota Jayapura, Papua.

Adapun dua TPS yang didirikan di perbatasan RI dan PNG itu nantinya berlokasi di sekitar pasar PLBN Skouw yang berjarak sekitar 500 meter dari zona netral antar-kedua negara.

"Selain itu satu TPS akan didirikan di kampung Mosso yang berbatasan langsung Papua Nugini (PNG)," kata Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama di Jayapura, Minggu 28 Januari, disitat Antara.

Diakui untuk TPS di Kampung Mosso terdapat sekitar 200 orang pemilih yang akan memberikan suaranya saat pencoblosan.

Dari laporan PPS di Kampung Mosso banyak penduduk PNG yang ingin ikut memilih, namun belum memiliki identitas kependudukan sehingga tidak bisa ikut memilih.

"Pihak PPS sudah melaporkan keinginan warga PNG yang sudah bertahun-tahun tinggal di kampung tersebut ke Pemkot Jayapura, namun belum terealisasi," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk TPS yang berada di pasar Skouw, perbatasan RI-PNG itu, untuk melayani warga di sekitarnya serta para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.

Selain menyiapkan dua TPS di perbatasan RI-PNG, juga ada TPS khusus yang didirikan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Abepura, Distrik Abepura sehingga para narapidana terutama yang memiliki KTP Kota Jayapura tetap dapat memilih.

"Saat pencoblosan diharapkan para pemilih mendatangi TPS untuk memilih," ujar Oktovianus.

Jumlah pemilih tercatat 258.082 orang yang akan memilih di 940 TPS yang tersebar di lima distrik di wilayah Kota Jayapura yakni Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Distrik Muara Tami.