Anies Sekeluarga ke TPS Kompak Berbaju Putih Saat Mencoblos, Ini Maknanya

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan beserta keluarganya mengenakan baju berwarna putih dengan perpaduan celana cokelat atau hitam saat menuju tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya.

Anies menjelaskan makna dari warna pakaian yang ia kenakan bersama istrinya yakni Fery Farhati, sang ibu yakni Aliyah Rasyid Baswedan, ketiga anaknya yakni Mutiara Annisa, Mikail Azizi, dan Ismail Hakim, serta sang menantu Ali Saleh Alhuraiby.

Menurut Anies, pakaian berwarna putih merupakan cara untuk menghormati siapapun yang ditemui, dalam hal ini kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan masyarakat.

"Nah ini pakai baju putih begini. Jadi ini satu hal yang kami ingin sampaikan. Kami ingin menghormati yang kami temui dan cara kami menghormati dengan berpakaian proper. Ini cara kami menghormati," kata Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari.

Anies memandang cara berpakaian sama saja dengan menulis pidato untuk disampaikan kepada publik. Bagi Anies, penyampaian pidato yang baik juga merupakan cara memberi penghormatan.

"Kalau kami menulis seadanya, itu meremehkan pembaca, seakan-akan pembaca tidak perlu tulisan berkualitas. Ketika kami berpidato seadanya, seakan akan audiens tidak membutuhkan pidato yang berkualitas. Itu merendahkan," urai Anies.

"Kami ingin menghormati dan pakaiannya juga secara menghormati, dan warna putih simpel tidak usah repot nyari warna tiap hari," lanjutnya.

Anies dan keluarga tiba di TPS 60 sekitar pukul 08.20 WIB. TPS 60 berada di area Waduk Lebak Bulus atau berjarak sekitar 200 meter dari kediaman Anies di Jalan Lebak Bulus Dalam II.

Seusai menggunakan hak suaranya, Anies berencana untuk memantau proses hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.