Bagikan:

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan memamerkan amplop yang selama ini berada di kantong celana tanpa disadari. Pada momentum pemungutan suara Pemilu 2024 hari ini, Anies menceritakan kisah amplop tersebut.

Amplop putih yang dikeluarkan dari saku belakang itu berisi uang Rp200 ribu. Dua lembar Rp100 ribu itu ditunjukkan oleh Anies. Katanya, amplop tersebut merupakan sumbangan dari masyarakat untuk berkampanye.

"Setiap kali kampanye itu selalu ada saja yang memberikan sumbangan dan sumbangan diberikan langsung biasanya saya kantongi. Yang kantong depan saya keluarin, kantong belakang baru ketemu. Tadi saya keluarkan," tutur Anies di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Februari.

Anies juga menceritakan sumbangan lain yang ia terima. Saat masa kampanye beberapa waktu lalu, Anies mendapat iuran dari masyarakat yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dengan total nilai jutaan rupiah.

"Semuanya dari rakyat yang membuat kami makin yakin bahwa memang menginginkan perubahan dan dipercayakan kepada kami dan kami terima kasih," ungkap Anies.

Uang sumbangan dari warga yang selama ini diterima Anies diserahkan kepada bendahara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN).

Hari ini, Anies menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) 60 Kelurahan Cilandak, Jakarta Selatan. Anies maauk ke TPS bersama sang istri yakni Fery Farhati, sang ibu yakni Aliyah Rasyid Baswedan, kedua anaknya yakni Mutiara Annisa dan Mikail Azizi, serta sang menantu Ali Saleh Alhuraiby.

Setelah mendaftar di TPS, Anies menerima empat jenis surat suara yakni presiden-wakil presiden, DPD RI, DPR RI, dan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Sebelum memasuki bilik suara, Anies mengecek terlebih dahulu kelengkapan surat suara tersebut.

Anies sempat menunjukkan surat suara presiden-wakil presiden sebelum mencoblos. Saat memamerkan surat suara tersebut, Anies tak luput mengacungkan jari telunjuk yang bermakna angka 1, yakni nomor urut dirinya dan cawapres Muhaimin Iskandar.

Selesai mencoblos, Anies memasukkan surat suara di kotak suara, dilanjutkan dengan mencelupkan jari ke dalam tinta. Anies menggunakan jari telunjuk untuk dicelupkan tinta dan kembali ia pamerkan kepada masyarakat yang menonton.

Seusai menggunakan hak suaranya, Anies berencana untuk memantau proses hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Anies akan memantau hasil quick count bersama calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menggunakan hak suaranya untuk mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) dekat kediamannya.

Cak Imin yang juga merupakan Ketua Umum PKB terdaftar di TPS nomor 23 di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan, untuk menggunakan hak suaranya.