Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan prosesi pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, ke kantor KPU di Jakarta, Kamis (19/10), mengusung konsep festival atau pesta rakyat.

"Besok ini (Kamis), suasananya adalah suasana festival, suasana pesta rakyat. Jadi, ada Reog Ponorogo, ada tanjidor, ada komunitas Tionghoa yang menyumbangkan barongsai, dan beberapa kesenian daerah," kata Sudirman Said di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta dilansir ANTARA, Rabu, 18 Oktober.

Selain hiburan kesenian rakyat tersebut, Sudirman menyebut akan ada sejumlah relawan yang mengawal prosesi pendaftaran Anies-Muhaimin dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

Sejumlah persiapan lainnya, lanjut Sudirman, juga telah dilakukan baik dari relawan yang datang langsung ke Jakarta maupun di seluruh penjuru Tanah Air, dengan mendoakan kesuksesan serta kelancaran bagi Anies-Muhaimin.

Suasana pengawalan pendaftaran bakal capres-cawapres tersebut juga akan terasa sangat religius. Persiapan dilakukan dengan sangat serius sejak Rabu sore, di samping persiapan teknis administratif.

"Suasananya sangat religius karena kami menyadari mengurus kekuasaan adalah amanah besar, amanah yang sangat penting; karena yang kami kerjakan tidak saja mengetuk pintu-pintu masyarakat, tapi juga mengetuk langit dengan doa," katanya.

Selain Koalisi Perubahan, koalisi partai bakal pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga dijadwalkan mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024 di kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10).

Menyikapi hal itu, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan relawan Anies-Muhaimin akan mengawal pendaftaran bakal pasangan calon itu dengan damai dan tidak membuat keributan dengan pendukung kubu lain.

"Tapi, kami mohon izin kalau jam 08.00 pagi, pasangan Anies dan Muhaimin dulu yang melakukan pendaftaran di KPU," kata Hasanuddin.

Menurut dia, para pengurus, kader, maupun relawan Koalisi Perubahan yang hadir langsung mengawal Anies-Muhaimin sudah mendapat bekal prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

"Besok (Kamis), semuanya harus menunjukkan bahwa wajah kebaikan itu adalah wajah perubahan, wajah kebersamaan itu adalah wajah perubahan, dan wajah persaudaraan itu adalah wajah perubahan," ujarnya.