Sudirman Said: Dukungan PKS ke Cak Imin Hapus Keraguan Masyarakat soal Anies
Juru Bicara Anies Baswedan Sudirman Said. (Foto: Nailin In Saroh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan, dukungan majelis syuro PKS kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghapus keraguan atas pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

Selama ini, ujar Sudirman Said, banyak anggapan Anies akan menghadapi jalan terjal menuju Pilpres 2024.

Sudirman mengatakan, selesainya musyawarah majelis syuro PKS semalam secara resmi mengukuhkan pasangan Anies dan Muhaimin yang disebut pasangan AMIN.

"Kita merasa, keraguan di masyarakat akan terhapus, yang seolah-olah mengatakan pak Anies akan terus-menerus dihalangi kemudian akan mendapatkan berbagai halangan," ujar Sudirman saat konferensi pers di Jakarta, Sabtu, 16 September.

Sudirman bersyukur pasangan Anies-Cak Imin didukung oleh tiga parpol dan telah mencukupi syarat pencapresan. Apalagi, dua diantaranya merupakan parpol pendukung pemerintah.

"Alhamdulillah, satu demi satu, langkah demi langkah akhirnya kemarin dengan bulat tiga partai yang jumlah kursi maupun suaranya cukup signifikan jauh melampaui syarat minimal dari KPU menyepakati atau meresmikan pencalonan dua orang, dua pasangan ini. Itu artinya satu progres yang bagi kami wajib disyukuri," kata Sudirman.

Sudirman juga mengapresiasi proses yang sangat tertib dalam penetapan pasangan Anies-Cak Imin.

Bahkan, penentuan cawapres Anies juga berjalan mulus tanpa halangan.

"Setelah NasDem dan PKB bersepakat untuk mengajukan calon yaitu pak Anies Baswedan dan bapak Muhaimin Iskandar sebagai bacapres dan bacawapres dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 2 September, kemudian disusul dengan silaturahmi. Kita tahu bahwa PKS memang belum hadir karena memang secara ada AD/ART, secara tradisional pencalonan presiden maupun wakil presiden harus melalui majelis syuro, karena itu pada waktu itu belum hadir. Tapi merespon secara terbuka menyambut kehadiran PKB dan diikuti dengan silaturahmi antara PKB, NasDem dan PKS," terangnya.

"Ini patut kita syukuri karena memberi atmosfer politik yang sejuk, yang menjaga keadaban saling menghormati, saling respek, tapi akhirnya menghasilkan keputusan yang melegakan semua pihak terutama dari proses pencalonan pak Anies maupun pak Muhaimin," tambah Sudirman.

Dengan demikian, Koalisi Perubahan siap untuk mendaftarkan pasangan Anies-Cak Imin ke KPU pada Oktober mendatang.

"Sekali lagi, dengan keputusan majelis syuro maka tiga partai secara resmi bulat memiliki pasangan calon presidennya Anies Baswedan, wakil presidennya adalah pak Muhaimin Iskandar," tutup Sudirman.