Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil A Simanjuntak membantah adanya peran Menhan Prabowo dalam dugaan kerja sama RI-Israel soal bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Bantahan Dahnil itu merupakan respons atas pertanyaan aktor Fedi Nuril terkait hal itu yang dipaparkan dalam artikel media asal Israel berbahasa Inggris, The Jerusalem Post yang terpublish 11 Januari 2022.

"Bro Fedi. Jawabannya jelas dan terang benderang, tidak ada rencana dan kerjasama dengan Israel terkait bidang Pertanian, apalagi Pak Prabowo tidak mengurusi hal tersebut," tulis Dahnil dalam akun X (Twitter) miliknya, @Dahnilanzar, Senin 12 Februari.

Dahnil menyampaikan apa yang terpublish dalam The Jerusalem Post itu merupakan kampanye Israel. Menurutnya, normalisasi hubungan RI-Israel berseberangan dengan amanat konstitusi yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa.

"Anda tidak perlu ikut propoganda Israel. Sikap konstitusional kita jelas, tak ada kerjasama dengan Israel," tuturnya.

Sebelumnya, Fedi Nuril bertanya-tanya dengan artikel berjudul "Bagaimana pertanian membuat Menteri Pertahanan Indonesia membicarakan normalisasi dengan Israel" (How agriculture led Indonesia’s defense minister to talk normalization with Israel) yang dipublish The Jerusalem Post.

Dalam artikel itu, dijelaskan Menhan Prabowo bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional Israel Eyal Hulata dalam sebuah konferensi di Manama, Bahrain, pada November 2021.

Keduanya disebut The Jerusalem Post membicarakan normalisasi hubungan RI-Israel dan kerja sama bidang pertanian dan ketahanan pangan.

"Pak @prabowo @Dahnilanzar. Saya bertanya kepada Bapak selaku Menhan. Apakah benar Bapak sedang bekerja sama dengan Yerusalem di bidang pertanian dan ketahanan pangan seperti yang tertulis di berita ini?," tanya Fedi Nuril diikuti dengan unggahan link artikel The Jerusalem Post.