JAKTIM - Aparat gabungan di Jakarta Timur (Jaktim)memprioritaskan penurunan alat peraga kampanye (APK) di jalur hijau pada hari pertama masa tenang jelang pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Mereka melakukan pembersihan baliho dan spanduk yang berada di taman, tertempel di pohon dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit, Jaktim.
"Untuk hari ini kita fokus untuk melakukan penertiban APK di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai, mulai dari Pondok Kopi hingga Kebon Singkong, Klender maupun arah sebaliknya," kata Komandan Regu Satpol-PP Kecamatan Duren Sawit, Bahrul Ulum di sela-sela penertiban APK, Minggu 11 Februari, disitat Antara.
Bahrul menambahkan, penertiban APK akan berlanjut ke wilayah Kecamatan Duren Sawit, seperti di Raden Inten. Hal itu, lanjut dia, mengingat masih banyak APK yang masih terpasang di bahu jalan dan jalur hijau seperti taman.
"Kita melakukan penertiban APK secara bertahap hingga masa tenang Pemilu selesai pada Selasa (13 Februari) nantinya, seluruh APK yang masih terpasang di jalur protokol akan diturunkan," kata Bahrul.
Menurut dia, ratusan APK yang telah ditertibkan akan dibawa ke kantor kecamatan, dan kemudian akan dibawa ke gudang di Kecamatan Cakung.
"Alat peraga kampanye yang telah diterbitkan akan dibawa ke gudang di Cakung," ucapnya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Wali Kota Jaktim M Anwar mengatakan, penertiban APK ini bagian dari aturan perhelatan akbar demokrasi yang memasuki hari tenang kampanye.
"Pada pukul 00.00 WIB kita lakukan penertiban pada seluruh APK di lingkungan Kota Jakarta Timur, dengan santun dan berhati-hati," kata Anwar.
Dia mengharapkan semua pihak dapat mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya terkait penertiban APK dan menjaga situasi kondusif serta mentaati semua aturan sebagaimana yang telah ditetapkan.
"Manfaatkan waktu tenang dengan sebaiknya dengan netralitas, gunakan hak pilih sebaik mungkin, kita semua bersaudara wujudkan demokrasi yang sehat, jujur dan sebagai contoh bahwa Kota Jakarta Timur dapat menjaga kerukunan," imbuhnya.
Kapolres Metro Jaktim, Kombes Pol Nicolas Ary Lilpaly menambahkan pihaknya bersinergi dalam membersihkan APK, sehingga diharapkan agar pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan aman dan lancar.
"Seperti yang disampaikan Pak Wali, kita akan menjaga kondusifitas dan masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya, jangan takut ke TPS," tandasnya.
Aparat gabungan yang terlibat dalam penertiban ini terdiri atas Satpol PP Jaktim, TNI, Polri, Sudin Perhubungan, Sudin Bina Marga, dan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).