Kampanye di Samarina, Anies Kritik BBM Sulit di Kaltim

JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan pesan perubahan kepada ribuan pendukungnya yang hadir di GOR Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu 7 Januari.

Ia mengkritik kondisi sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di daerah penghasil migas tersebut.

"Bagaimana mungkin kalau sumbernya di Kalimantan Timur orang kesulitan dapat BBM ? Jangan sampai warga Kaltim tidak merasakan kemakmuran di tanah sendiri. Betul tidak?" kata Anies di hadapan massa pada kampanye akbarnya di Samarinda, Kaltim, Rabu 7 Februari, disitat Antara.

Anies mengajak para pendukungnya, khususnya kaum ibu-ibu, untuk menjadi pejuang perubahan. Ia meminta mereka untuk merekam pidatonya dengan ponsel dan menyebarkannya kepada keluarga dan teman-teman mereka.

"Kita ingin kebutuhan pokok harganya terjangkau, lapangan pekerjaan terbuka luas, dan mereka yang tinggal di pelosok tidak lagi tertinggal kesehatannya, tidak lagi tertinggal pendidikannya. Mereka harus mendapatkan kesetaraan kesempatan. Amin," tuturnya.

Anies juga menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam berjuang untuk perubahan. Ia mengingatkan bahwa perjuangan ini bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk jutaan saudara-saudara yang punya harapan sama.

"Kita berkumpul bukan sekadar untuk memenuhi lapangan. Kita berkumpul karena kita merapatkan barisan untuk perubahan. Kita menginginkan Indonesia yang adil, tidak lagi Indonesia yang penuh dengan ketimpangan, dengan ketidaksetaraan," tegasnya.

Anies juga menyampaikan rasa syukur karena bisa datang ke Kalimantan Timur bersama istri dan anaknya. Ia mengaku senang melihat antusiasme dan semangat dari masyarakat Samarinda.

"Rekaman ini jadi bukti. Simpan rekaman ini. Dan itu jadi catatan. Jangan pernah anggap enteng ibu bapak datang ke sini. Bukan karena pembagian makanan, bukan karena pembagian baju, tapi karena ada semangat untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.

Anies dan pasangannya, Muhaimin Iskandar, akan berhadapan dengan dua pasangan calon lainnya, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam pemilihan presiden yang akan digelar pada 14 Februari 2024.