JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan pentingnya menyampaikan gagasan, ide, dan kebijakan dalam debat kelima Pilpres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Yang penting bagi kami, adalah sampaikan gagasan-nya, sampaikan ide-nya dan semua terkait kebijakan," kata Anies di Jakarta, Minggu sore.
Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Anies terhadap pertanyaan terkait sentimen negatif di media sosial pada debat ketiga Pilpres. Anies menekankan bahwa apa yang dipaparkan dalam debat adalah fakta dan pandangan yang dapat didiskusikan, semua berkaitan dengan masalah kebijakan.
"Sebenarnya yang dipaparkan adalah fakta, yang dipaparkan adalah pandangan yang bisa didiskusikan, bisa dibahas, semuanya masalah kebijakan. Pada saat perdebatan di situlah kesempatan buat menyampaikan pandangan," jelasnya.
BACA JUGA:
Anies juga menyampaikan bahwa setelah perdebatan, itu merupakan tahap pembentukan opini, yang pada akhirnya bergantung pada kekuatan anggaran. Jika anggarannya besar dan pendengungnya banyak, maka opini di media sosial dapat terbentuk dengan kuat.
Sebelum menuju lokasi debat di Balai Sidang Jakarta, Anies bersama keluarga dan Tim Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) berangkat dari kediamannya di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Debat kelima ini, yang dilaksanakan di Balai Sidang Jakarta, menjadi debat pemungkas Pilpres 2024 dan membahas tema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi