JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) menyambut seruan dari sejumlah kampus di Indonesia yang menginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan jujur hingga adil. Co-Coach dan Deputi Saksi Timnas AMIN, Tamsil Linrung, menyatakan bahwa seruan dari kampus-kampus tersebut merupakan tanda perubahan yang akan terjadi.
Tamsil menganggap seruan dari para akademisi dan guru besar, termasuk dari universitas terkemuka seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Hasanuddin, sebagai dorongan yang luar biasa. Ia melihat partisipasi aktif para elemen mahasiswa sebagai langkah menuju perubahan yang semakin mendekati kenyataan.
"Saudaraku sekalian, ini merupakan tanda-tanda alam bahwa memang perubahan ini akan terjadi," kata Tamsil dalam kegiatan Konsolidasi Saksi Anies-Muhaimin di Jakarta, Minggu, 4 Februari.
BACA JUGA:
Menyikapi 10 hari menjelang pencoblosan, Tamsil mengajak pemilih pasangan Anies-Muhaimin untuk tetap fokus, memantau, dan menyaksikan proses pencoblosan di tempat pemungutan suara setelah memberikan suaranya. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa dukungan elektoral untuk pasangan Anies-Muhaimin akan terus meningkat.
"Perubahan semakin mendekati kenyataan, 10 hari lagi ini tentu waktu sangat singkat, semakin ke sini kita terus disemangati oleh suasana yang terjadi di sekeliling kita," kata dia.
"Selama 10 hari ke depan ini kami fokus apa yang perlu kita kerjakan, tetap kami mendorong elektoral Anies-Muhaimin terus menanjak," katanya.
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 akan melibatkan tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3. Kampanye Pemilu berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dan pemungutan suara akan dilakukan pada 14 Februari 2024.