VIDEO: Program Susu Gratis dari Prabowo-Gibran Berpotensi Mematikan Produsen Lokal karena Peningkatan Impor
VIDEO: Program Susu Gratis dari Prabowo-Gibran Berpotensi Mematikan Produsen Lokal karena Peningkatan Impor. (Tim grafis Video VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Program susu dan makan siang gratis dicetuskan oleh pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program ini menimbulkan polemik. Pasalnya, para ekonom bilang program ini berpotensi mematikan produsen lokal karena peningkatan impor susu.

Hal itu diungkapkan ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance, Andry Satrio Nugroho. Menurutnya, produksi susu segar dalam negeri masih di bawah satu juta ton. Badan Pusat Statistik mencatat, produksi susu segar dalam negeri hanya 968,98 ribu ton pada 2022. Dengan kebutuhan yang tinggi saat ini, impor susu sapi mencapai kurang lebih 80 persen.

Jika program susu gratis terealisasi, akan menyebabkan peningkatan permintaan susu. Rencananya, Prabowo akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah dari Brazil dan India untuk merealisasikan program susu gratis. Andry mengatakan tidak bisa mendatangkannya dalam waktu bersamaan, melainkan secara berkala.

Kementerian Pertanian saja belum mencabut larangan membeli daging sapi dari India karena masih adanya wabah penyakit kuku dan mulut. Belum lagi peternak lokal yang jelas akan menentang komitmen pemerintah jika rencana impor sapi perah terealisasi. Simak videonya berikut ini.