JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum memastikan apakah ia akan berkampanye atau tidak meski sebelumnya ia menyebut bahwa Presiden boleh berkampanye. Pun ia mengakui bahwa ia kerap diajak berkampanye oleh putranya Kaesang Pangarep yang juga merupakan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ia berkelakar bahwa penjelasannya mengenai aturan undang-undang soal aturan presiden kampanye sudah membuat ramai di ranah publik.
"Oh iya, saya sudah diajak bolak balik, tetapi sekali lagi, saya menyampaikan ketentuan undang-undang saja, Undang-Undang Pemilu saja sudah ramai ya," ujar Jokowi sesaat seusai bersantap bakso bersama Prabowo, Senin, 29 Januari.
Kemudian saat ditanyai soal Prabowo yang menyebut Koalisi Indonesia Maju sebagai 'Timnya Pak Jokowi' Jokowi menyerahkan anggapan itu kepada Prabowo yang sedang duduk di hadapannya.
"Tanyakan ke Pak Prabowo, urusan koalisi itu adalah koalisi partai-partai, jangan ditanyakan pada saya, tanyakan kepada beliau," ungkapnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi kembali terekam makan bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang juga merupakan capres nomor urut 2.
Keduanya tampak menyantap menu yang sama, yakni bakso dan minum kelapa muda di sebuah warung bakso dan mie ayam yang berada di pinggir jalan Raya Bandongan, Magelang, Senin siang.
BACA JUGA:
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan bahwa dia dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan tim dari Presiden Jokowi. Oleh karena itu, dirinya bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan program dan strategi Jokowi.
"Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi)," ujar Prabowo di hadapan relawannya di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu kemarin.