JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah isu penanganan operasi tangkap tangan (OTT) mandek meskipun belum diumumkan tersangkanya. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan seluruh pimpinan setuju kasus ini naik ke tahap penyidikan.
“Enggak benar isu itu. Pas ekspose semua pimpinan setuju perkara dinaikkan ke penyidikan,” kata Alexander kepada wartawan dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 29 Januari.
Bahkan, nantinya Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bakal dipanggil dari hasil ekspose tersebut. Tapi, Alexander belum memerinci kapan waktunya
“(Penyidikan dilakukan, red) dengan perintah segera panggil bupati dan dilakukan pemeriksaan,” tegasnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Sidoarjo pada Jumat, 26 Januari. Dalam kegiatan ini ada sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dikabarkan ikut dibawa.
KPK menjelaskan operasi senyap dilaksanakan terkait dengan pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di Sidoarjo.