JAKARTA - Sedikitnya delapan orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah longsor melanda satu desa di provinsi pegunungan Yunnan, China.
Mengutip Independent.co.uk, Senin 22 Januari, longsor tersebut terjadi di tengah gelombang dingin dan suhu ekstrem mendekati atau di bawah titik beku di provinsi tersebut.
Longsor tersebut menyebabkan 500 orang lainnya terpaksa mengungsi dari rumah ketika bencana terjadi di Desa Liangshui, dekat kota Tangfang di Kabupaten Zhenxiong, Yunnan, sekitar pukul 6.00 waktu setempat pada Senin 22 Januari.
Media pemerintah China melaporkan, 47 orang hilang dan 18 rumah tertimbun material longsor.
Dari puluhan korban hilang, delapan ditemukan jenazahnya pada Senin 22 Januari sore waktu setempat.
Penyebab tanah longsor hingga saat ini belum diketahui secara pasti, meskipun dokumentasi dari lokasi kejadian tampak material salju menimbun rumah korban.
Berdasarkan media China Central Television (CCTV) milik negara, Wakil Perdana Menteri China Zhang Guoqing yang memimpin operasi tanggap darurat menyebutkan pemerintah mengerahkan 200 kendaraan berat untuk operasi penyelamatan ke lokasi longsor.
Sebanyak 1.000 petugas SAR gabungan juga diterjunkan ke lokasi kejadian. Mereka masih menggali reruntuhan longsor untuk melakukan pencarian korban hilang.